Kamar ini dulu lebih tertata. Kamar ini dulu tidak bising. Kamar ini dulu tidak sumpek. Kamar ini dulu lebih bersih. Kamar ini dulu hanya b...

Kamar 121

/
2 Comments

Kamar ini dulu lebih tertata. Kamar ini dulu tidak bising. Kamar ini dulu tidak sumpek. Kamar ini dulu lebih bersih. Kamar ini dulu hanya berisikan dua orang. Semua keadaan itu seakan berbalik setelah kehadiran sejumlah manusia yang tiba-tiba hinggap menghiasi kamar ini. Yak, kamar 121 yang secara tidak disengaja menjadi pusat temopat perkumpulan gua dan kawan-kawan.

Gua gak inget tepatnya kapan saat kita tiba-tiba bisa kumpul di kamar ini. Hal yang gua ingat adalah ketika gua mulai ikut kegiatan mereka tiap malam, yaitu makan bubur. Yak, gua gak ngerti kenapa harus bubur, tapi karena terlihat seru, jadilah gua ikut kegiatan mereka ini. Kemudian yak, tiba-tiba begitu saja, kita jadi sering ngumpul di kamar ini. Menghabiskan waktu bersama. Belajar bersama. Ehhmmm... Belajar main game bersama maksudnya.

Setiap kamar berisikan empat orang penghuni, namun kamar ini hanya berisikan dua orang. Dua orang yang lainnya tidak terlalu sering berada di asrama. Jadi siapapun yang mau menginap disana bisa kapan saja. Orang-orang yang tidak diundang untuk menginap disanapun turut hadir, yak gua bersama kawan-kawan yang lain menjamahi kamar ini.

Dua orang yang memang asli penghuni kamar ini adalah angga dan bayu. Mereka berdua berada di kelas yang sama dan kamar yang sama. Hanya saja mereka berbeda jurusan. Angga dari teknologi pertanian sedangkan bayu dari GFM (gue lupa kepanjangannya). Pertama kali gua kenal dengan mereka adalah saat pembentukan kelompok dalam salah satu mata kuliah di kampus gua. Kita jadi satu kelompok, disanalah gua mulai mengenal mereka. Karena sudah lumayan kenal saat itu, jadi ketika diajak untuk menginap disana gua santai aja.

Semester dua adalah waktu dimana gua dan kawan-kawan mulai hinggap di kamar ini. Pertama ada gibran, anak teknologi kelautan. Dia yang ngajakin gua makan bubur *so sweet* *apasih*. Terus tiba-tiba dia ngajakin maen ke kamar ini. Terus ada ryvanu, anak matematika sebagai ketua di kelas gua saat itu. Dia datang dan meramaikan kamar itu. Selanjutnya ada chandra, satu jurusan dengan gua, ilmu komputer. Kamarnya berada tepat di atas kamar ini, jadi dia sering mampir ke kamar ini dan lama kelamaan ikutan hinggap. Yak, kamar ini sukses berisikan enam orang pelancong dari berbagai kamar.

Saat itu gua gak tau mau ngapain aja disana. Biasanya gua cuma sekedar ngobrol-ngobrol atau ngebahas tugas-tugas kuliah doang. Tiba-tiba gua diajak maen dota. Trus tiba-tiba lagi si ryvanu, agh sebut saja pano, dia membawa kasurnya ke kamar ini seakan bakal menetap di kamar ini. Semua itu berujung pada kita yang maen dota sampe pagi. Dan itu berlanjut dihari-hari berikutnya. Jadilah gua dan kawan-kawan mulai menetap di kamar ini.

 Kita biasanya melakukan hal yang random abis. Jadi waktu kepikiran mau nonton, ya nonton bareng. Waktu kepikiran mau maen, ya maen bareng. Waktu kepikiran mau belajar, hmmm, yang satu ini jarang terjadi. Kita bisa mealakukan apa saja semau kita. Apa yang ada dipikiran langsung saja dikerjakan. Seperti melakukan surprise di asrama putri tanpa direncanakan sebelumnya.

Kamis malam adalah menjadi malam misteri bagi kamar ini. Mengapa demikian? ini dikarenakan sebagai mahasiswa kita dibebani oleh sebuah tugas: MENGERJAKAN LAPORAN. Disebut malam misteri juga karena kita baru mulai mengerjakan laporan itu di malam sehari sebelum waktu pengumpulan laporan. Esok paginya tiba-tiba laporan sudah selesai begitu saja. Benar-benar malam misteri.

Hal random memang biasa kami lakukan, tapi tanpa ke-random-an itu kayaknya gak bakal seru dah. Tiba-tiba menciptakan lagu. Tiba-tiba mabok minuman bersoda tiga liter. Tiba-tiba jatuh hati pada orang yang sama *ehh*. Yak semuanya seakan datang secara tiba-tiba. Tiba-tiba juga terfikir acara untuk mengakrabkan kelas diakhir pertemuan.

Kita sebelumnya telah merencanakan makrab (malam keakraban) lumayan matang. Namun tidak jeadi karena berbagai macam faktor. Akhirnya kita memutuskan untuk membuat acara sikrab (siang-siang makrab *apa ini*). Yak seluruh rangkaian acara ini dirancang oleh orang-orang yang mendiami kamar ini ditambah dengan dua orang wanita yang sangat super membantu.

Acaranya berjalan sangat seru menurut gua. Mulai dari keberangkatan hingga pulang. Setiap anak bisa merasakan keseruannya. Itulah yang menjadi tujuan acara ini dibentuk, selain mengakrabkan kita satu sama lain. Berakhirnya acara ini menandakan bahwa beberapa dari kita bakal mencar ke departemen dan fakultas masing-masing. Gua hanya berharap kita bisa terus seru-seruan dan tidak lupa satu sama lain. Terkhusus untuk orang-orang yang secara tidak sengaja berkumpul di kamar ini dan juga dua wanita super itu.

Melakukan hal yang random adalah sesuatu yang menyenangkan, apalagi kalau dilakukan bersama. Keep random, peace, love and gaul ~~~~~ 








You may also like

2 comments:

Abi Ghifar Rapanza said...

tsaaah, gebetan lo yang mana fizh? wkwk

Hafizh said...

gak ada disitu *jiah*

Powered by Blogger.

Pages