Hari ini gue terbangun lebih cepat dari biasanya. Alarm sudah dipersiapkan untuk membangunkan gue. Namun ternyata gue bangun lebih awal dar...

Pencari kupu-kupu

/
0 Comments
Hari ini gue terbangun lebih cepat dari biasanya. Alarm sudah dipersiapkan untuk membangunkan gue. Namun ternyata gue bangun lebih awal dari alarm tersebut. Sungguh sangat tidak biasa sekali gue terbangun secepat ini. Ini karna gue super exicited abis mau nyoba bikin timelapse sunrise. Setelah kemaren gagal karna hujan deras yang menyelimuti bogor.

Gue berangkat dengan wajah yang masih kucel, rambut berantakan, dan untungnya mulut gue sedang tidak meniupkan hawa naga. Bersama dengan tas kecil berisikan sebuah kamera dan sebuah tripod yang semuanya adalah pinjeman dari temen, gue berangkat ke lantai tertinggi gedung FMIPA. Cuaca masih cukup gelap, gue mampir sebentar ke sebuah minimarket yang buka 24 jam itu untuk membeli beberapa makanan ringan. 

Sampai di lantai tertinggi gedung FMIPA, gue disuguhkan oleh langit yang tertutup sepenuhnya oleh awan. Sepertinya ini dikarenankan kondisi sehabis hujan dihari sebelumnya. Sunrise pun terlewat oleh gue. Ternyata posisi gunung salak  juga tidak pas dengan posisi sunrise dari gedung FMIPA ini. Akhirnya yang gue ambil adalah timelapse awan yang bergerak menggulung gunung salak. Cukup lumayan untuk percobaan awal. Tapi karna gue melakukan secara manual, hasilnya jadi kurang stabil.

Angkatan gue sedang mempersiapkan acara makrab. Gue kebagian jadi panitia PDD. Tugas gue yaitu membuat video makrab untuk angkatan kita. Karna penugasan ini gue jadi jajal-jajal buat timelapse dah. Sebelumnya gue udah buat timelapse di kelas. Karna terlihat menarik, gue mencoba timelapse diberbagai tempat. Masalahnya adalah dalam pembuatannya gue manual abis, karna gak punya timer untuk ngatur waktu foto. Jari gue tetiba jadi kedot gegara mencetin tombol rana berulang-ulang.

Dalam pembuatan video, gue suka bagian transisi. Jadi hari ini rencananya gue mau ngambil video-video transisi buat dipaka nanti. Salah satunya timelapse-timelapse yang gue buat itu. Salah duanya adalah gue mencari video dengan menggunakan actor kupu-kupu. Kenapa kupu-kupu? Itu dari video angkatan gue tahun lalu sebenernya. Gue tertarik dengan pengambilan video kupu-kupu dari jarak dekat dan melihat kupu-kupu itu terbang dengan perlahan. Jadi gue putuskan hari ini buat nyari kupu-kupu.

Selesai beberes barang setelah mengambil gambar untuk timelapse, gue berjalan keliling kampus untuk mencari kupu-kupu. Gue berjalan sembari memperhatikan sekitar, melihat pergerakan mahluk kecil yang terbang dengan indahnya. Gue memperhatikan sekitar, jalanan dalam kampus cukup ramai dihiasi oleh orang-orang yang sedang jogging atau berolahraga yang lainnya. Gue tetep fokus untuk mencari kupu-kupu. Kecuali kalo tiba-tiba ada cewek cakep lewat sedang jogging, ehhhh…

Di dekat sebuah hutan, gue menemukan seekor kupu-kupu. Dia terbang kesana-kemari. Warnanya putih dengan ukuran tubuh yang cukup kecil. Gue hampiri, dia menjauhi gue. Gue hampiri lagi, dia tetep menjauh. Yaelah udah kayak apa aja, sinih-sinih sama abang, entar masuk video. Dasar kupu-kupu! Dia tetap kesana kemari disekitaran luar hutan, seakan tidak mau keluar dari bagian hutan tersebut. Gue gak mau masuk ke dalam hutan tersebut karna di dalamnya banyak banget nyamuk. Gue yang berada dipinggirannya aja udah diserang abis-abisan. Gue langsung mengurungkan niat untuk melanjutkan pengambilan gambar untuk kupu-kupu tadi. Gue lanjut berjalan.

Sepanjang perjalanan, gue hanya menemukan kupu-kupu yang seperti tadi lagi. Kupu-kupu tersebut telalu cepat bergerak. Dia terbang kesana-kemari mulu. Gue tidak mencari yang seperti itu. Gue mencari kupu-kupu yang ukuran medium saja. Kupu-kupu yang kalem. Kupu-kupu yang hinggap disebuah tempat yang menarik. Kupu-kupu yang terbang perlahan dengan anggun. Kupu-kupu tersebut tidak sengaja gue temukan di lapangan rektorat. Kamera sudah gue siapkan. Posisi gue sudah mantap. Sesaat sebelum mengambil gambar akan kupu-kupu impian, temen gue dateng dan tiba-tiba nawarin danusan. Gue sedang tidak membawa uang saat itu, jadi gue tidak membelinya. Padahal gue laper. Loh, kenapa jadi ngomongin makanan. Nah, itu dia, karna hal itu gue jadi kehilangan sang kupu-kupu idaman. Dia sudah terbang entah kemana. Mencari tempat yang menarik lainnya. Gue ditinggal begitu saja setelah berpaling sesaat. Sakkkiittt…. Kamu jahhhaaatt kupu-kupu….

Setelah dari sana gue udah jarang nemu kupu-kupu lagi. Sepanjang perjalanan hanya ada ramai orang-orang yang mengisi taman-taman di dalam kampus. Entah melakukan aktivitas apa. Menikmati hari libur mereka. Melepaskan sejenak pikiran-pikiran berat selama hari kerja mereka. Menikmati suasana pagi indah ini. Sama seperti sang kupu-kupu barusan. Kita sama-sama menikmati suasana di pagi ini, bedanya hanya sang kupu-kupu melihat suasana tersebut dari atas sana dan kemudian terbang jauh entah kemana.

Kupu-kupu.

Salam imut untuk kamu sang kupu-kupu. 


You may also like

No comments:

Powered by Blogger.

Pages