Antara modem dan wifi
/
0 Comments
Di era globalisasi ini sudah selayaknya
kita mempunyai pengetahuan yang luas agar tidak tertinggal oleh info-info
terbaru. Salah satunya yaitu tehubung dengan internet. Yak, kebutuhan akan
internet di massa kini sangat tinggi. Berbagai kalangan menggunakan internet
ini dengan berbagai tujuan. Untuk memberi info-info, memberi hiburan, mencari
keuntungan dll. Nah, untuk dapat terhubung dengan internet ini kita butuh suatu
media, diantaranya adalah modem dan wifi.
Di masa kini, semakin maraknya berbagai
vendor telekomunikasi memasarkan berbagai macam modem dengan harga dan
kecepatan yang beragam. Pilihan paket yang disuguhkan pun bermacam-macam.
Berbagai operator mulai berperang harga untuk menarik konsumen agar menggunakan
jasanya. Tarif miring dengan penjelasan yang kadang kurang dimengerti kadang
dapat membuat para konsumen keliru dalam memilih paket.
Maraknya modem dan perang tarif dari
berbagai operator memang sangat menarik sekali untuk dinikmati para konsumer,
khususnya gw. Sebagai pemuda yang berada di kancah global ini gw tidak boleh
tertinggal oleh informasi yang hilir mudik tiap harinya. Seperti yang telah gw
sebutkan tentang salah tempat pencarian info itu adalah internet. Untuk
menghubangkan ke internet ini gw butuh sebuah modem. Dengan adanya perang tarif
dari berbagai operator ini, gw harus dapat menyeleksi harga modem hingga paket
yang diberikan oleh berbagai operator yang sesuai dengan kantong mahasiswa.
Gw mulai mencari ke berbagai tempat.
Melihat-lihat brosur tentang penjualan modem. Gw belom menemukan modem yang
sangat pas dengan kantong gw. Gw malah menemukannya saat berkunjung kerumah
saudara gw. Dia sedang memakai modem dengan kecepatan yang terbilang cukup
untuk gw yang lebih sering membuka situs jejaring sosial saja. Dimana gw
tertariknya? Gw tertarik sama modem ini karna sedang promo. Yeah. Apakah kalian
tau saat beberapa operator sedang melakukan promo paket? Itu adalah saat
terindah bagi para konsumer.
Gw jadi sangat tertarik. Maka dari itu, gw
berkeliling bogor untuk mencari dimanakah tempat yang masih menjual modem dan
paket yang sedang promo tersebut. Di dekat kampus gw tak satu pun ada yang
menjualnya. Setelah dua hari, barulah gw mendapatkannya. Dengan bertanya-tanya
sedikit tentang kualitas sinyalnya. Kalian harus tau, saat anda bertanya
tentang kualitas sinyal, pasti akan dijawab bagus. Dan ini yang menyebabkan
malapetaka terjadi.
Gw sampai di asrama. Dengan segera gw
menjajal modem baru dengan paket promo yang mantap. Sinyal terlihat penuh. Gw
bersyukur sejenak. Namun saat laptop gw telah terkoneksi dengan internet,
sinyal lenyap. Buset!!! Apa ini?? Gw beli modem cdma. Jadi dia punya dua
sinyal. Satu sinyal nomer itu, satunya lagi sinyal evdo untuk akses internet.
Bagian yang hilang adalah sinyal evdo. Sial.
Satu pesan gw. Emang bener yang dibilang
penjual tentang sinyal yang bagus. Tapi jangan lupa bertanya dengan keberadaan
sinyal kedua. Malu bertanya sesat disinyal.
Selanjutnya, media penggunaan wifi pun
sekarang makin marak. Pada tiap-taip pasar swalayan, rumah makan, hotel,
instansi dll mulai membuat daerah hotspot bagi pengguna wifi. Mulai dari yang
free maupun yang telah terproteksi untuk membatasi pengguna.
Di kampus gw sudah tersedia wilayah-wilayah
yang dapat menggunakan wifi. Di tiap gedung, fakultas, perpustakaan dll. Salah
satunya juga termasuk asrama tempat gw tinggal. Yak, di asrama emang ada wifi,
tapi gw gak tau car menggunakannya. Setiap gw koneksikan, tak satu pun respon
untuk terhubung ke internet bisa terjadi. Gw frustasi.
Gw yang tadinya kegirangan punya modem baru
dengan promo paket yang aduhai, mulai berpindah kamar demi kamar hanya untuk
mencari sinyal. Tak satu pun kamar yang dapat meningkatkan sinyal pada modem
gw. Tujuan akhir gw yaitu lobby asrama. Disana gw mendapati sinyal modem gw
muncul. Dua-duanya ada walaupun tak penuh. Gw mulai mencoba berinternet ria
dengan modem itu. Gw sedikit kecewa dengan kecepatan dari modem yang baru gw
beli dengan promo paket yang aduhai itu. Kecepatannya lebih lambat dibandingkan
dengan yang saudara gw punya. Yasudahlah daripada tidak dapat terhubung ke
internet sama sekali.
Saat gw sedang berinternet ria, gw
menemukan seseorang yang sedang terkoneksi juga ke internet. Namun, tak satu
pun slot usb yang dimilikanya terpasang sebuah modem. Gw bingung. Seribu
pertanyaan hilir mudik dikepala gw *lebay*. Namanya irfan. Setelah bertanya
padanya, gw baru tau kalo dia terhubung ke internet dengan menggunakan wifi.
WHAT??? Gw udah nyoba berkali-kali tapi gak bisa, kenapa dia bisa. Untung si
irfan adalah orang yang baek. Dia menjelaskan cara-cara pengkoneksian dengan
wifi ini. Apabila telah di setting, maka kita bisa terhubung ke internet di
tiap daerah kampus yang masang wifi. Sip banget. Setelah gw coba ternyata bisa.
Sial banget. Koneksinya cepet dan gw baru beli modem. What the....
Modem gw jadi terasa sia-sia :(
speed dewa |
speed dewa |
speed dewa |